Deklarasi Buruh Gendong Perempuan 'Menuntut Hak Asasi Manusia'

Para buruh menuntut hak profesi buruh gendong yang selama ini luput dari perhatian Pemerintah. Hal ini dilatarbelakangi buruh gendong tidak pernah dianggap sebagai pekerja. Upah yang diberikan setelah mengangkut beban yang berlebih sangat tidak layak. Pekerjaan sangat beresiko terhadap kecelakaan dan mempengaruhi kesehatan. Buruh gendong perempuan banyak yang berusia lanjut dan tidak mendapatkan fasilitas kesehatan yang meamdai dan ketiadaan perlindungan selama bekerja mengangkut beban (bawaan barang) yang sangat berat.

Perjuangan buruh gendong perempuan di Daerah Istimewa Yogyakarta dinyatakan dalam Rapat Besar dan Aksi Damai memperingati Hak Asasi Manusia.

Buruh gendong juga mendeklarasikan tuntutan mereka kepada pengambil kebijakan anggota legislatif (DPRD). Deklarasi tersebut memuat tutuntukan untuk memberikan jaminan terhadap pelaksanaan dan pemenuhan Hak Asasi Manusia seperti:

1) Upah Layak

2) Ketersediaan fasilitas kesehatan yang memadai, mudah akses dan terjangkau.

3) Ketersediaan jaminan kesehatan, jaminan kecelakaan kerja dan asuransi kesehatan.

4) Ketersediaan tempat beristirahat (shelter) dan tempat penitipan anak.

5) Ketersediaan tempat (atau ruangan) untuk berkumpul dan berorganisasi.

6) Kepastian perlindungan hukum dan kesetaraan pelayanan administratif.

Dukung dan penuhi hak buruh gendong perempuan.

Hak Buruh gendong adalah Hak Asasi Manusia.

Reuters: Aksi ini diliput oleh METRO TV pada tanggal 10 Desember 2014. 

Video terkait dapat dilihat melalui link http://video.metrotvnews.com/play/2014/12/10/330119/peringati-hari-ham-b...